hampir seluruh produksi kendaraan bermotor telah menggunakan sistem injeksi, jadi sudah tidak menggunakan karburator lagi, sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi ini sudah semestinya memerlukan perawatan harian berbeda dari sepedah motor yang masih karburator.Bagi pemilik sepedamotor injeksi, mungkin pernah mengalami mesin ‘brebet’ (tersendat-sendat) atau mati, namun itu bukan akibat penggunaan bahan bakar Premium dengan octane 88. Masalah tersebut disebabkan oleh bahan bakarnya kotor.
“Cara pemakaian juga berpengaruh. Mereka yang sering menjalankan sepedamotor sangat pelan justru akan menumpuk karbon. Sejatinya sepedamotor mesin injeksi Yamaha tidak masalah menggunakan bahan bakar oktan 88,”
Kenapa kendaraan injeksi lebih mudah terkena gangguan dalam system pembakaran dari pada kendaraan yang masih menggunakan karburator?
Dalam pengertian sederhana supaya lebih mudah kita fahami yaitu cara masuknya bahan bakar ke dalam ruang pembakaran pada kendaraan injeksi yaitu melalui system dorongan udara (diinjekkan kedalam ruang pembakaran), sedangkan system karburator yaitu melalui lubang hisap kemudian bahan bakar masuk ke dalam ruan pembakaran, hal ini yang kemudian memberikan perbedaan dalam komponen pendukungnya.Berikut ini beberapa cara Perawatan kendaraan bermotor injeksi :
- Panaskan mesin terlebih dahulu sebelum menggunakan kendaraan, (sebaiknya di pagi hari/ supaya tidak lupa)
- Hindari kehabisan bahan bakar, karena dapat menimbulkan kekosongan pada saluran injeksi.
- Minimalisir kemungkinan ada kotoran masuk kedalam tangki.
- Pastikan pompa bahan bakar dan filter udara selalu dalam kondisi yang baik, segera ganti apabila sudah kurang layak.
- Jaga kondisi kelistrikan pada kendaraan, seperti control kelayakan batrey/aki, busi, dan jangan merubah perkabelan /(menambah konsumsi daya untuk kebutuhan yang lain seperti membesarkan watt pada lampu, dsb). Jadi biarkanlah kendaraan anda sesua standard pabrikan saja.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Perawatan Injeksi Kendaraan Bermotor di blog JENDELLAMAYA jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.